HARI KEDUA DI YOGYAKARTA, SAHABAT GANJAR BAGIKAN PARASA, RAYAKAN KARTINI SAMPAI DEKLARASIKAN DUKUNGAN DARI PETANI LOKAL

SAHABAT GANJAR – Pada Hari keduanya di Yogyakarta, kali ini Sahabat Ganjar melakukan rangkaian kegiatan. Dari merayakan Hari Raya Kartini di Kulon Progo sampai Mendeklarasikan dukungan dari Petani Lokal di Kabupaten Gunungkidul pada Minggu (24/4).
Kegiatan pada hari kedua di Yogyakarta diawali dengan penyerahan bantuan paket sembako atau biasa disebut dengan PARASA. Di tengah pandemi Covid-19 dampaknya sangat terasa terhadap ekonomi masyarakat, hal ini tidak menyurutkan relawan Sahabat Ganjar untuk berbagi di Desa Krinjing Tengah, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Sembako yang disalurkan tersebut selain menjemput berkah di bulan Ramadhan 1443 H, namun juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa saling berbagi di bulan yang penuh berkah serta mempererat tali silaturahim.
Hertogen selaku Ketua DPC Kulon Progo menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan wujud dari kepekaan sosial dan akan terus dilakukan oleh relawan Sahabat Ganjar untuk membantu masyarakat sekitar.” Ucap Hertogen.





Selanjutnya relawan Sahabat Ganjar mengadakan kegiatan bersama komunitas penganyam Desa Krinjing Tengah, kegiatan ini sekaligus merayakan Hari Kartini yang jatuh pada Kamis kemarin. Peringatan Hari Kartini idealnya lebih dari sekadar perayaan baju daerah, namun mengingatkan kembali tentang makna perjuangan dan kekuatan dari seorang wanita, baik secara pikiran, kontribusi, dan tindakan. Perjuangan R.A Kartini untuk memajukan kaum wanita serta kebebasan bersuara adalah hal yang perlu dipupuk dan dikembangkan disegala bidang termasuk bidang seni.
Hertogen menambahkan, perayaan kali ini dilaksanakan mengikuti modernisasi, tapi tidak melupakan nilai sejarah yang sudah diperjuangkan oleh beliau.
“Sosok yang luar biasa, kita harus berkaca pada berjuangan beliau dalam memperjuangkan kaum wanita,” ucap Hertogen.
Kulon Progo, menjadi salah satu kawasan di DIY yang terkenal dengan seni keterampilan menganyam. Bahkan, berkat keterampilan menganyam tersebut berbagai produk anyaman dari Kulon Progo berhasil dikenal oleh banyak kalangan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Maka dari itu, relawan Sahabat Ganjar bersama komunitas seni penganyam di Desa Krinjing merayakan Hari Kartini yang diisi dengan lomba menganyam dan diakhiri dengan deklarasi bersama Sahabat Ganjar bersama seluruh masyarakat Desa Krinjing. Kegiatan ini berjalan dengan meriah meski di tengah suasana bulan suci Ramadhan.
Pada daerah selanjutnya, Sahabat Ganjar mengunjungi Kabupaten Gunungkidul. Saat kunjungannya ke daerah yang dikelilingi tebing-tebing ini, relawan Ganjar yang sudah mengadakan Rakernas pertama ini memberikan 100 paket sembako kepada masyarakat.
Ketua DPC Gunung Kidul, Anton Sujarwo menyebutkan bantuan ini diperuntukan kepada masyarakat yang membutuhkan sekaligus THR pada bulan Ramadhan kali ini.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan keceriaan dan berkah untuk penerimanya,” ucap Anton.
Pemberian paket sembako ini dilakukan secara door to door dan pendataannya sudah menggunakan teknologi digital yang hanya dimiliki oleh Sahabat Ganjar.
Setelah memberikan bantuan sembako, terdapat kelompok petani di kawasan Gunungkidul yang mendeklarasikan dukungannya kepada sosok Ganjar Pranowo. Kegiatan ini juga diwarnai dengan pertunjukan Gejog lesung dan menyanyikan lagu Mars Sahabat Ganjar.
“Semakin banyak komunitas yang bergabung, Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden di 2024 mendatang segera menjadi kenyataan,” tutup Anton.




Gunungkidul dan Kulon Progo menjadi lokasi penutup dalam Roadshow yang dilaksanakan Sahabat Ganjar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.